Di era kecantikan ini, banyak wanita yang memulai pekerjaan perawatan kulit dan bersikeras menggunakan produk perawatan kulit setiap hari untuk memperbaiki penampilannya. Namun banyak juga wanita yang bertanya-tanya. Mereka bersikeras menggunakan produk perawatan kulit yang sama setiap hari, dan masalah kulit mereka belum kunjung membaik. Sebaliknya, bahan-bahan tersebut menyebabkan kulit kering dan gatal, alergi, dan kemerahan. Jika masalah ini terjadi pada kulit, berarti produk perawatan kulit tersebut tidak sesuai dengan jenis kulitnya, dan kulit mengalami reaksi resistensi. Setelah mengganti produk perawatan kulit tersebut, masalah ini masih terus terjadi. Disarankan agar wanita mencari sendiri langkah perawatan kulitnya. Temukan masalahnya.
Terkadang kualitas kulit tidak hanya ditentukan oleh produk perawatan kulit saja, namun juga oleh cara perawatan kulit yang benar. Masih banyak wanita yang mencuci muka dengan handuk, sehingga tak heran jika jerawat di wajah dan mulut yang tertutup semakin terlihat jelas. Menurut penelitian ilmiah, handuk yang digunakan untuk mencuci muka harus diganti dalam waktu tiga bulan. Apalagi handuk yang tidak dijemur di bawah sinar matahari mudah berkembang biak bakteri. Menggunakan handuk basah sama saja memberi kesempatan tungau dan bakteri hinggap di wajah. Wanita yang belum memiliki kebiasaan sering mengganti handuk muka dapat mencoba menggunakan handuk muka sekali pakai. Kain lap sekali pakai dapat menghindari masalah pertumbuhan bakteri. Namun banyak orang yang mengira membeli handuk muka sama dengan membayar pajak IQ, padahal tidak demikian. Handuk muka dapat mengurangi kerusakan yang ditimbulkan pada kulit.