Sebagai teknologi utama dalam produksi bahan bukan tenunan, inti dari proses spunlace adalah menggunakan aliran air bertekanan tinggi untuk mengolah jaringan serat secara halus. Dalam proses ini, jaringan serat ditempatkan pada ban berjalan khusus, dan aliran air bertekanan tinggi disemprotkan ke jaringan serat dengan kecepatan sangat tinggi melalui susunan nosel yang dirancang secara presisi. Metode pengolahan ini tidak hanya mencapai keterikatan yang erat antar serat, tetapi juga mendorong jaringan serat membentuk struktur yang lebih rapat dan teratur melalui dampak aliran air.
Perlu diperhatikan bahwa meskipun proses spunlace membuat serat terjerat lebih erat, proses ini tidak mengorbankan kelembutan kain. Sebaliknya, karena susunan serat yang rapat dan saling mendukung, kain mempertahankan kelembutan dan elastisitas yang baik dengan tetap menjaga kekuatan tinggi. Karakteristik yang tampaknya bertentangan ini sebenarnya berasal dari pengendalian struktur serat yang baik melalui proses spunlace. Di bawah pengaruh aliran air, titik sambungan antar serat diperkuat, sementara serat itu sendiri mempertahankan kelenturan dan elastisitas aslinya, sehingga mencapai peningkatan ganda dalam kekuatan dan kelembutan.
Serat viscose, sebagai serat regenerasi yang berasal dari serat tumbuhan alami (seperti pulp kayu), memiliki daya serap kelembapan yang sangat baik, kemudahan bernapas, dan ramah kulit. Karakteristik ini menjadikan serat viscose populer di bidang tekstil, terutama dalam skenario aplikasi yang memerlukan kontak langsung dengan kulit. Namun, serat alami seringkali memiliki kelemahan yaitu kekuatannya tidak mencukupi dan mudah berubah bentuk.
Serat poliester adalah serat sintetis khas yang dikenal dengan kekuatan tinggi, ketahanan aus, mudah dibersihkan, dan karakteristik non-deformasi. Penambahan serat poliester tidak hanya menutupi kekurangan kekuatan serat viscose, tetapi juga melalui stabilitas dimensinya yang baik, kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace tetap dapat mempertahankan kinerja yang stabil saat digunakan berulang kali atau menghadapi lingkungan yang kompleks.
Menggabungkan serat viscose dan poliester dan mengolahnya secara halus melalui proses spunlace, kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace mewarisi kelembutan, sirkulasi udara, dan keramahan kulit dari serat viscose dengan tetap menjaga kekuatan dan stabilitas tinggi. Perpaduan sempurna antara alam dan sintetis menjadikan produk ini menghadirkan tekstur yang halus dan nyaman saat disentuh, menjadi bahan pilihan di berbagai bidang.
Di bidang perawatan pribadi, bahan bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace telah menjadi pilihan ideal untuk produk seperti tisu basah dan kapas kosmetik karena sentuhannya yang lembut dan penyerapan kelembapan yang baik. Sebagai produk pembersih yang umum dalam kehidupan sehari-hari, pemilihan bahan tisu basah berkaitan langsung dengan pengalaman pengguna. Bahan bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace tidak hanya memiliki daya serap kelembapan dan sirkulasi udara yang sangat baik, tetapi juga dapat menjaga kelembutan dan elastisitas kain, membuat tisu basah lebih nyaman dan kecil kemungkinannya merusak kulit saat menyeka.
Sebagai alat bantu penting dalam proses tata rias, bahan katun kosmetik juga memegang peranan penting. Bahan bukan tenunan viscose dan polyester ginkgo dot spunlace memiliki daya serap dan pelepasan air yang baik, dapat dengan cepat menyerap dan mengeluarkan cairan seperti lotion, dengan tetap menjaga kelembutan dan sentuhan halus kain, membuat proses riasan lebih lancar dan nyaman.
Di bidang medis dan perawatan kesehatan, bahan bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace juga menunjukkan keunggulan uniknya. Sebagai bahan pembantu yang penting dalam proses penyembuhan luka, pemilihan bahan balutan medis secara langsung mempengaruhi kecepatan penyembuhan dan kenyamanan luka. Kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace tidak hanya memiliki daya serap kelembapan dan sirkulasi udara yang sangat baik, tetapi juga menjaga kelembutan dan elastisitas kain, sehingga mengurangi gesekan dan iritasi pada luka serta mempercepat penyembuhan luka.
Dalam perlengkapan medis seperti gaun bedah dan topi bedah, kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace juga disukai karena kekuatannya yang tinggi, ketahanan aus, dan mudah dibersihkan. Persediaan medis ini harus tahan terhadap berbagai lingkungan dan operasi yang kompleks selama operasi, sehingga bahan tersebut harus memiliki sifat fisik dan stabilitas yang sangat baik. Kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace memenuhi persyaratan ini dan menjadi bahan pilihan di bidang perlengkapan medis.
Di bidang industri, kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace banyak digunakan dalam kain lap, bahan filter dan bidang lainnya karena kekuatannya yang tinggi, ketahanan aus dan mudah dibersihkan. Kain lap harus tahan terhadap berbagai lingkungan dan pengoperasian yang kompleks, sehingga bahan tersebut harus memiliki ketahanan aus dan kinerja pembersihan yang sangat baik. Kain bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace memenuhi persyaratan ini dan menjadi bahan pilihan di bidang kain lap.
Di bidang perabot rumah tangga, bahan bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace juga menunjukkan keunggulan uniknya. Perabotan rumah perlu tahan terhadap berbagai gesekan dan pencucian dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bahannya dituntut memiliki daya tahan dan kestabilan yang sangat baik. Pada saat yang sama, perabotan rumah juga harus memiliki kenyamanan dan keramahan kulit yang baik untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan lingkungan rumah yang nyaman. Bahan bukan tenunan viscose dan poliester ginkgo dot spunlace menggabungkan karakteristik ini dan menjadi bahan pilihan di bidang perabot rumah tangga.