Kain bukan tenunan spunbond PP, nama lengkap kain bukan tenunan spunbond polipropilen, adalah kain bukan tenunan yang dibuat dengan mengolah bahan baku polipropilen menjadi serat kontinu melalui proses khusus, kemudian melalui ikatan termal atau ikatan kimia. Bahan ini memiliki kekuatan tinggi, ketahanan terhadap korosi kimia, permeabilitas udara yang baik, dan kinerja filtrasi yang sangat baik, serta merupakan pilihan bahan yang ideal untuk pembuatan masker.
Kekuatan dan daya tahan tinggi: Kain bukan tenunan spunbond PP memiliki kekuatan tarik dan kekuatan sobek yang tinggi, dapat menahan kekuatan eksternal tertentu tanpa mudah rusak, dan memastikan bahwa masker mempertahankan struktur pelindung lengkap selama digunakan.
Ketahanan korosi kimia: Bahan polipropilena sendiri memiliki stabilitas kimia yang baik, dapat menahan erosi sebagian besar asam, basa, garam, dan zat kimia lainnya, serta cocok untuk berbagai lingkungan yang kompleks.
Permeabilitas udara yang baik: Struktur serat kain bukan tenunan PP spunbond memungkinkan udara mengalir dengan lancar sekaligus menghalangi partikel kecil, memastikan pemakainya mendapatkan perlindungan yang efektif sekaligus menjaga pernapasan tidak terhalang.
Kinerja filtrasi yang sangat baik: Diameter seratnya kecil dan tersusun rapat, yang secara efektif dapat memblokir polutan seperti debu dan tetesan di udara, dan merupakan bagian penting dari lapisan filter masker.
Dalam desain masker, kain bukan tenunan PP spunbond biasanya digunakan sebagai lapisan luar atau tengah karena sifatnya yang unik, dikombinasikan dengan bahan filter efisiensi tinggi lainnya seperti kain leleh untuk bersama-sama membangun lapisan pelindung masker.
Sebagai lapisan luar masker, tugas utama kain bukan tenunan PP spunbond adalah menahan polutan seperti debu, tetesan, dan cipratan cairan di lingkungan luar. Struktur seratnya yang rapat dan ketahanan aus yang baik dapat secara efektif mencegah polutan tersebut bersentuhan dengan bagian dalam masker dan menjaga bagian dalam masker tetap bersih dan higienis. Pada saat yang sama, permukaan kain bukan tenunan PP spunbond halus, tidak mudah menyerap debu, mudah dibersihkan dan dirawat, serta memperpanjang umur masker.
Kain bukan tenunan PP spunbond juga memiliki sifat kedap air tertentu, yang dapat mencegah penetrasi kelembapan sampai batas tertentu, menjaga bagian dalam masker tetap kering, dan meningkatkan kenyamanan pemakainya.
Dalam struktur masker multi-lapis, kain bukan tenunan PP spunbond sering digunakan sebagai lapisan tengah, dikombinasikan dengan bahan filter efisiensi tinggi lainnya seperti kain leleh untuk bersama-sama meningkatkan efek perlindungan masker. Kain leleh adalah kain bukan tenunan yang terdiri dari serat ultrahalus, dengan efisiensi filtrasi sangat tinggi dan resistansi sangat rendah, dan merupakan bahan inti lapisan filter masker. Namun, kain yang meleleh itu sendiri relatif rapuh dan perlu ditopang dan dilindungi oleh bahan lain.
Sebagai lapisan perantara, kain bukan tenunan PP spunbond tidak hanya memberikan dukungan kokoh untuk kain lelehan, namun juga semakin meningkatkan kinerja penyaringan masker melalui optimalisasi struktur seratnya. Ketika udara melewati masker, serat kain bukan tenunan PP spunbond pada awalnya dapat memblokir partikel yang lebih besar, sedangkan kain yang meleleh bertanggung jawab untuk menangkap partikel yang lebih kecil. Keduanya bekerja sama untuk membentuk penghalang pelindung yang kuat dan efisien.
Sebagai lapisan perantara, kain bukan tenunan PP spunbond juga dapat mengurangi hambatan pernapasan pemakainya sampai batas tertentu dan meningkatkan sirkulasi udara pada masker. Desain struktur seratnya yang masuk akal memungkinkan udara mengalir dengan lancar saat melewatinya, mengurangi rasa sesak saat bernapas.
Dalam proses pembuatan masker, kain bukan tenunan PP spunbond tidak berdiri sendiri, melainkan dipadukan dengan kain leleh, lapisan bukan tenunan, strip klip hidung, tali pengikat telinga, dan bahan lainnya untuk membentuk struktur masker yang lengkap. Bahan-bahan ini berinteraksi satu sama lain untuk bersama-sama meningkatkan kinerja pelindung, kenyamanan, dan daya tahan masker.
Seperti disebutkan di atas, kain leleh adalah bahan inti lapisan filter masker, dengan efisiensi filtrasi yang sangat tinggi dan resistansi yang sangat rendah. Dikombinasikan dengan kain non-woven PP spunbond, kain leleh dapat menangkap partikel halus di udara, seperti virus, bakteri, dll., memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi bagi pemakainya.
Lapisan kain non woven biasanya terletak di lapisan dalam masker dan bersentuhan langsung dengan kulit pemakainya. Terbuat dari bahan yang lembut dan ramah kulit sehingga dapat mengurangi iritasi dan gesekan masker pada kulit serta meningkatkan kenyamanan pemakainya. Pada saat yang sama, lapisan kain non-woven juga memiliki daya serap kelembapan dan sirkulasi udara tertentu, yang dapat menjaga bagian dalam masker tetap kering dan nyaman.
Klip hidung dan pengikat telinga merupakan komponen penting dari masker. Mereka terletak di bagian atas dan kedua sisi masker, masing-masing, untuk mengencangkan masker dan memastikan kesesuaiannya dengan wajah. Penjepit hidung biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik, dengan elastisitas dan plastisitas tertentu, dan dapat disesuaikan dengan bentuk hidung pemakainya untuk meningkatkan penyegelan masker. Tali telinga terbuat dari bahan yang lembut dan elastis untuk menjamin kestabilan dan kenyamanan masker saat dipakai.