Ketika kesadaran global terhadap perlindungan lingkungan terus meningkat, kain bukan tenunan yang dapat terbiodegradasi telah menarik banyak perhatian sebagai bahan baru yang ramah lingkungan. Ini tidak hanya memiliki sifat yang sangat baik dari kain bukan tenunan tradisional, seperti ringan, tahan aus, mudah bernapas, dll., tetapi juga dapat terdegradasi secara alami setelah digunakan, mengurangi polusi dan tekanan terhadap lingkungan. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam proses persiapan, bidang aplikasi, dan tren pengembangan kain non-woven yang dapat terbiodegradasi di masa depan.
Kain non-woven biodegradable merupakan bahan non-woven yang terbuat dari bahan baku biodegradable sebagai komponen utamanya. Dibandingkan dengan bahan plastik tradisional, bahan baku yang digunakan lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti asam polilaktat (PLA) berbasis bio, pati, dll, yang memiliki kemampuan biodegradasi yang baik. Setelah dibuang atau hilang, kain bukan tenunan yang dapat terurai secara hayati akan mengalami periode penguraian di lingkungan alami, dan pada akhirnya terurai menjadi air, karbon dioksida, dan bahan organik yang tidak berbahaya, dan hampir tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan.
Proses penyiapan kain bukan tenunan yang dapat terbiodegradasi biasanya meliputi rasio bahan baku, pencampuran serat, pemintalan dan pembentukan, pemrosesan dan pembentukan, dll. Dalam hal rasio bahan baku, proporsi dan rasio bahan baku yang berbeda perlu dikontrol secara akurat sesuai dengan kinerja dan kecepatan degradasi yang diperlukan. Selama proses pencampuran dan pemintalan serat, penting untuk memastikan pencampuran bahan baku yang seragam dan stabilitas pemintalan untuk menjamin kualitas dan kinerja produk akhir. Pada tahap pemrosesan dan pembentukan, proses dan peralatan yang sesuai perlu digunakan untuk memproses serat yang dihasilkan dengan cara dipintal menjadi kalender, pengepresan panas, dan proses lainnya untuk membentuk produk akhir bukan tenunan.
Kain bukan tenunan yang dapat terbiodegradasi memiliki prospek penerapan yang luas di berbagai bidang. Pertama-tama, dalam kehidupan sehari-hari, kain bukan tenunan yang dapat terurai secara hayati dapat digunakan dalam produksi kebutuhan sehari-hari, tas belanja, peralatan makan sekali pakai, dan produk lainnya, menggantikan produk plastik tradisional dan mengurangi pencemaran lingkungan. Kedua, di bidang pertanian, kain bukan tenunan yang dapat terurai secara hayati dapat digunakan dalam budidaya tanaman, penutup tanah, pengemasan buah dan sayuran, dll., sehingga memberikan solusi ramah lingkungan untuk produksi pertanian. Selain itu, di bidang medis dan kesehatan, kain bukan tenunan yang dapat terurai secara hayati juga dapat digunakan dalam pembuatan masker medis, gaun bedah, pembalut medis, dan produk lainnya untuk menjamin keamanan dan kebersihan produk medis dan kesehatan.